Tersangka Kartu BPJS Kesehatan Palsu Bertambah
CIMAHI, (PR).- Tersangka kasus pemalsuan kartu kepesertaan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang ditangani Polres Cimahi
bertambah.
Tersangka
baru tersebut berinisial US. Ia bertindak sebagai koordinator LPM Rumah Peduli
Dhuafa (RPD) wilayah Bandung Barat.
Kapolres
Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan
yang dilakukan penyidik, pihaknya kembali menetapkan satu lagi tersanga
berinisial US yang merupakan koordinator wilayah di LPM RPD.
"Dia
bersekongkol dengan tersangka lain dalam melancarkan aksinya menipu dan
memalsukan kartu BPJS Kesehatan," ujarnya saat ekspos di hadapan wartawan
di Mapolres Cimahi Jln. Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Kamis, 28 Juli 2016.
Tersangka lainnya,
berinisial AS (42), warga Jalan Terusan Kelurahan Cimahi Kecamatan Cimahi
Tengah Kota Cimahi. AS mengatasnamakan LPM Rumah Peduli Dhuafa (RPD) yang bergerak
di bidang pendampingan atau advokasi kesehatan dan pendidikan dalam mencetak
kartu tersebut, dalam lembaga tersebut dia berstatus sebagai ketua.
"Sedangkan US sebagai koordinator wilayah KBB," ucapnya.
Kartu BPJS palsu
tersebut terungkap setelah ada beberapa pelapor yang mengecek langsung ke
kantor BPJS Kesehatan. Namun, setelah dicek, ternyata kartu milik pelapor dinyatakan
tidak valid. Banyak warga yang tertipu, menurutnya, dikarenakan tidak semua
masyarakat mengetahui mekanisme kepesertaan kartu BJPS.
Kemungkinan
warga tergiur karena pendaftaran kepesertaan yang dinilai murah.
"Pendaftarannya Rp 100 ribu per KK tanpa iuran bulanan atau tahunan.
Mereka yang membuat biasanya ingin bersiap-siap untuk kebutuhan penanganan
medis," imbuhnya.
Ade
memastikan kartu yang dicetak AS bukan kartu peserta BPJS Kesehatan asli.
"Sejauh ini diketahui peran AS sebagai pencetak kartu, jadi kartu yang
dicetak oleh tersangka sama sekali bukan kartu BPJS tapi dibuat kartu dengan
logo yang seolah mirip dan dilaminasi. Hasil pendalaman, US menjadi tersangka
baru. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bakal bertambah," ungkapnya.