Berita Heboh Geger Ramalan Bumi kiamat 29 JULI 2016
Setelah ramalan kiamat 2012
sempat membuat heboh dan sampai dijadikan film, sekarang muncul lagi yang
menyebut kiamat akan dimulai tanggal 29 juli 2016 dan berlangsung selama dua
minggu.
Informasi kiamat bakal muncul akhir bulan ini datang dari sebuah
kanal YouTube bernama End Times Prophecies.
Dalam video itu, suara narator mengaitkan hari kiamat dengan
peristiwa berbaliknya kutub magnet bumi dan kemunculan Isa Almasih ke dunia.
Video tentang kiamat tersebut dibuat dengan computer-generated imagery (CGI), sebuah perangkat lunak khusus
untuk membuat film.
"Ketika Isa Alamasih turun ke dunia untuk kedua kalinya,
kutub magnet Bumi akan berbalik," suara narator menjelaskan dalam video.
"Ada terjadi gempa luar biasa, Matahari berubah jadi hitam dan
gelap".
Setelah itu, sang narator melanjutkan pada 29 Juli itu Bumi akan
ditimpa hujan meteor. "Dan semua bintang akan jatuh ke Bumi bagaikan buah
ara berjatuhan dari pohonnya ketika sudah masak," kata suara dalam video
itu.
Ada pula hitungan versi lain
yang menjadi viral di dunia maya, yang mengklaim sebagai berikut:
Dalam Kalender Maya dikenal istilah baktun. Satu baktun terdiri
dari 144.000 hari. Ada 13 baktun dalam Kalender Maya. Sehingga.....
144.000 hari X 13 baktun = 1.872.000 hari.
Sementara, Kalender Gregorian terdiri atas 365,2425 hari. Dan
Kalender Julius terdiri dari 365,25 hari.
Sedangkan, Kalender Haab Maya terdiri dari 365 hari.
Maka, 1.872.000 hari/365,2425 (Kalender Gregorian) = 5125,36
tahun.
Atau, 1.872.000 hari/365,25 (Kalender Julius) = 5125,256 tahun.
Dan inilah perbedaan besarnya:
1.872.000 hari/365 (Haab) = 5128,76 tahun.
Coba kita kurangi, 5128,76 tahun [Haab] dikurangi 5125,256 tahun
(Julius) = beda 3,504 tahun dan itu terdiri sekitar 1.260 hari.
Percaya? Wallahu a’lam
Dan inilah hitung-hitungan baru
yang dibuat para ilmuwan itu:
Jika dihitung-hitung siklus itu, ada perbedaan 1.260 hari di
antara kalender Maya dengan Julius maupun Gregorian yang banyak dipakai
sekarang.
Kalender Julius –yang diberlakukan sejak 1 Januari 45 Sebelum
Masehi oleh Julius Caesar– terdapat 365,25 hari dengan perhitungan tahun
kabisat.
Kalender Gregorian, yang banyak dipakai masyarakat saat ini dan
berdasarkan Masehi, memiliki 365,2425 hari dalam setahun dan terdapat
perhitungan tahun kabisat.
Sementara, kalender Mesir dan Haab Maya tidak memperhitungkan
tahun kabisat. Dengan demikian, kalender Mesir dan Haab Maya memiliki 365 hari
dalam setahun.
Hasilnya, 21 Desember 2012 ditambah 1.260 hari = tanggal 3 atau
4 Juni 2016.
Revisi
Mengejutkan
Lantas?
Jangan kaget. Hasil penghitungan baru dari para ilmuwan ini menyebut kiamamat
itu bakal terjadi tanggal 3 atau 4 Juni tahun ini. Hah? Ya, artinya besok atau
lusa, 1 atau 2 hari lagi sejak artikel ini ditulis pada Kamis, 2 Juni 2016.
Jangan
panik dulu. Terlalu dini menyimpulkan bahwa hitungan siklus 5.126 tahun
kalender Messoamerican sersebut sebagai kiamat, yang berarti akhir kehidupan di
muka Bumi ini.
Hitungan
itu bisa diartikan sebagai era baru dari energi positif Bumi. Dan juga mulainya
masa yang baru. Inilah yang diyakini sebagai pesan samar, yang menandai akhir
dunia.
“Sejauh
yang kami tahu, masyarakat Mesoamerica, termasuk Maya, tidak peduli dengan
tahun kabisat,” kata Anthony Aveni, ahli astronomi Mesoamerican kuno dari
Colgate University, sebagaimana dilansir India Times dari National
Geographic.
Menurut
dia, filosofi tahun kabisat dalam penanggalan umum merupakan skema rumit untuk
membuat musim cocok dengan kalender. Tapi, masyarakat Mesoamerica:
“Lebih
peduli bahwa waktu tak boleh terputus, tidak boleh diganggu, dan perhitungan
waktu harus berkesinambungan. Merusak keberlanjutan akan merusak susunan.”
Ramalan Kiamat 4 Juni
Dream - Empat tahun sudah batas waktu kiamat,
yang didengungkan ke penjuru Bumi, lewat. Tahun 2012 yang disebut sebagai akhir
dunia dalam penanggalan Bangsa Maya sudah berlalu, tapi dunia masih ada.
Kiamat, dalam ajaran Islam, hanya Tuhan yang menentukan. Tak ada
yang tahu kapan terjadi. Manusia hanya mengerti tanda-tanda akhir zaman,
sebagaimana disampaikan oleh Nabi.
Meski demikian, ramalan demi ramalan terus muncul. Hitungan
kalender Suku Maya yang telah membuat gempar penghuni Bumi tidak terbukti.
Meski demikian, orang-orang berlabel ilmuwan terus dan terus mencari.
Ya, setelah tahun 2012 sebagaimana diramal bakal terjadi kiamat
terlewat, para ilmuwan mencari ada apa dengan kalender Bangsa Maya. Apa yang
salah sehingga ramalan itu tak terbukti.
Dan kini, para sarjana menemukan kesalahan pada kalender Bangsa
Maya. Serangkaian kesalahan hitung yang berujung pada salah tanggal penentuan
hari kiamat berdasar kalender Mesoamerican itu.
Tapi... penemuan kesalahan pada kalender Maya ini justru
menghadirkan kepanikan baru –bagi yang percaya. Setelah para ilmuwan
menghitung-hitung, menurut mereka hitungan yang benar, ramalan kiamat itu
harusnya bukan tahun 2012. Melainkan tahun ini!!!
Gunung dan Pulau Bergeser dari Tempat Asalnya
Hari itu gunung dan pulau akan bergeser dari tempat asalnya.
Prediksi ini menarik, karena merupakan salah salah satu dari
beberapa prediksi kiamat tahun ini yang dibuat oleh End Times Prophecies.
Sebelumnya, mereka mengatakan kiamat terjadi pada tanggal 6 Mei
setelah sebuah asteroid menghantam Bumi. Ramalan ini pun tidak terbukti.
Setelah itu, mereka membuat ramalan bahwa Barack Obama akan
mengungkapkan dirinya sebagai Dajjal pada bulan Juni, yang lagi-lagi tidak
terbukti.