Botok Tidak
Selamanya Aman LO…..
Botox banyak digunakan untuk
beberapa alasan. Namun, botox banyak digunakan untuk kecantikan. Botox sendiri
adalah proses kosmetik tanpa operasi yang tujuan untuk mengencangkan kulit di
badan atau wajah. Selain memiliki manfaat kecantikan botox juga memiliki
manfaat untuk kesehatan seperti mengobati kejang otot. Meskipun botox banyak
dimanfaatkan dalam kesehatan dan kecantikan, bukan berarti sepenuhnya aman.
Tidak sepenuhnya botox aman, dapat menjadi alasan mengapa
sebelum memutuskan suntik botox kamu harus memperhitungkannya dua kali. Berikut
adalah beberapa alasan mengapa suntik botox tidak sepenuhnya aman.
·
Reaksi yang Berbeda Bagi Setiap Orang
Beberapa orang menunjukkan reaksi yang berbeda saat melakukan
suntik botox. Jika tidak cocol akan memberi efek samping berupa alergi, seperti
gatal-gatal, asma, kemerahan, pusing dan lain-lain. Jika kamu memilki masalah
pernapasan, suntik botox sangat tidak disarankan.
·
Menimbulkan Memar
Jika ada kesalahan dalam prosedur suntik botox dapat menyebabkan
memar, bengkak dan simetri wajah. Meskipun pada beberapa kasus hal ini dapat
hilang sendiri, kamu perlu berhati-hati sebelum memutuskan untuk melakukan
suntik botox.
·
Dapat Bereaksi Sebagai Racun
Jika diberikan dengan dosis tinggi, suntik botok sangat
berbahaya. Sehingga dokter dan pasien harus berhati-hati dalam memutuskan
suntik botok. Suntik ini dapat berubah menjadi raun dan memberikan efek yang
lama dalam tubuh. Bahayanya, botox masih dapat aktif dalam beberapa bulan.
·
Menghancurkan Asetilkolin
Saat suntik botox, kemungkinan besar botox dapat menghancurkan
asetilkolin yang diperlukan oleh tubuh. Penghambatan asetilkolin dapat
menyebabkan penyakit Alzheimer yang terkait dengan daya ingat.
Ladies, mempercantik diri memang kewajiban tapi bukan berarti
kamu melakukannya sampai mengorbankan keselamatanmu. Cantik boleh, tapi cantik
dan cerdas jauh lebih penting. Semoga bermanfaat.