DAJJAL
TIPU DAYA DAJJAL SUDAH BANYAK BERMUNCULAN DIMANA MANA
Kemunculan
Dajjal menjadi pertanda kiamat. Banyak riwayat menyebutkan bahwa makhluk
bermata satu ini menjadi ujian keimanan terbesar kaum Muslimin di muka Bumi.
Dajjal senantiasa memperdaya manusia dengan fitnah-fitnah yang
menjerumuskan serta mengikis keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Dajjal diberikan kemampuan oleh Allah untuk menujukkan tipu daya
yang membuat manusia terkagum-kagum dan akhirnya menjadi pengikutnya. Oleh
sebab itu, kita harus mewaspadai tipuan sihir Dajjal menjelang hari kiamat.
Lantas apa saja tipuan yang dimaksud?
Membawa Air dan Api
Salah satu tipu daya Dajjal adalah perkara membawa air dan api.
Banyak manusia yang tertipu dengan sihir tersebut. Orang menyangka bahwa air
yang dibawa Dajjal adalah air sungguhan, padahal sebenarnya adalah api yang
membakar. Hal tersebut tertulis dalam sebuah hadist.
Dari Uqbah bin Amr berkata pada Hudzaifah tiakkah Anda ceritakan
kepada kami apa yang Anda dengar dari Rasulullah SAW. Judzaifah berkata : “Saya
telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : ‘Jika keluar Dajjal membawa air dan
api, adapun yang dilihat orang-orang itu api maka sesungguhnya itulah air yang
dingin, Sedangkan yang dilihat oleh orang-orang itu air yang dingin, maka
itulah api yang membakar. Maka barangsiapa mendapatinya hendaklah masuk pada
yang dilihatnya berupa api sebab sebenarnya itu adalah air tawar yang dingin” (H.R.
Bukhari Muslim dalam Alu’lu wal Marjan II No. 1856)
Menyembuhkan Kebutaan dan Penyakit Belang
2. Menyembuhkan Kebutaan dan Penyakit Belang/Sopak
Selain melakukan sihir dengan menipu membawa air dan api, ternyata Dajjal juga menipu manusia dengan kemampuan untuk menyembuhkan kebutaan dan penyakit belang.
“Ia (Dajjal) mampu menyembuhkan kebutaan, dan penyakit
belang-belang”(H.R. Muslim)
Mengaku Nabi Lalu Mengaku Tuhan
3. Mengaku Nabi Lalu Mengaku Tuhan
Pada saat kemunculannya, Dajjal menunjukkan segala kekuasaan dan keajaiban yang dia miliki atas izin Allah SWT. Setelah itu, ia lalu mengaku sebagai seorang nabi. Tidak cukup sampai di situ, Dajjal juga melakukan tipuan dengan menghidupkan orang yang telah mati dan kemudian dirinya mengaku sebagai Tuhan.
Pada saat kemunculannya, Dajjal menunjukkan segala kekuasaan dan keajaiban yang dia miliki atas izin Allah SWT. Setelah itu, ia lalu mengaku sebagai seorang nabi. Tidak cukup sampai di situ, Dajjal juga melakukan tipuan dengan menghidupkan orang yang telah mati dan kemudian dirinya mengaku sebagai Tuhan.