Ini Dia Kelelawar
kelelawar Aneh Tapi Unik
Ragam fauna di alam semesta ini begitu unik, tak terkecualikelelawar yang mungkin banyak ditakuti manusia
karena rupanya atau karena mitos yang mengkaitkannya dengan dunia gaib atau
menghisap darah layaknya vampir.
Namun
dibalik kerugian dan bahaya yang diberikan kelelawar pada manusia, terdapat
manfaat besar yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem dunia. Maka tak heran
karakter superhero Batman yang baik hati dan menolong sesama
mencontoh sifat kelelawar yang juga berbaik hati dalam beberara hal bagi
manusia dalam ekosistem bumi.
Kelelawar adalah
satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Mereka menggunakan sayapnya untuk bisa
terbang dan mencari makanan dimalam hari. Saat pagi hari hingga siang hari
kelelawar hanya tertidur dan bergelantungan di rumah mereka. Oleh karena itu,
kelelawar disebut sebagai hewan nokturnal.
Kemampuannya
saat terbang dimalam hari dengan tatapan mata yang tajam serta mampu menghasilkan
suara ultrasonik ini, menjadikan ilmuwan jatuh cinta untuk menelitinya.
Terlebih fosil kelelawar dari jaman dahulu hingga saat ini sama sekali tidak
jauh berbeda, tidak ada yang berubah.
Terdapat banya jenis
kelelawar, salah satu diantaranya yang paling populer adalah kelelawar vampir,
yang sangat cekatan dalam memburu mangsanya dimalam hari dengan menghisap darah
dari hewan incarannya seperti burung, mamalia atau darah manusia. Karena pada
dasarnya kelelawar ini sangan sensitif terhadap suara nafas hewan yang
tertidur.
Terdapat
sekitar 1.200 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia tak terkecuali
di Indonesia. Hampir seperempat mamalia di bumi dipenuhi oleh kelelawar. Dari
kelelawar berukuran kecil, hingga besar, atau dari kelelawar buah hingga
kelelawar vampir.
Namun hanya tiga jenis kelelawar vampir yang sangat ditakuti,
diantaranya kelelawar vampir biasa (Desmodus rotundus),
kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata),
dan kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi) dan
kesemuanya berhabitat di benua Amerika.
Sensor
panasnya membuat kelelawar vampir bisa membedakan kulit yang menutup bagian
tubuh berisi darah segar dan hangat dengan area rambut. Mereka menggunakan gigi
yang tajam untuk membuat lubang 5 milimeter persegi pada kulit dan mengisap
darah binatang tanpa membangunkan.
70% dari kelelawar
mengkonsumsi serangga, dan sebagian besar berperan sebagai pengendalian hama
alami. Ada juga kelelawar pemakan buah; kelelawar nektar; kelelawar karnivora
yang memangsa mamalia kecil, burung, kadal dan katak; kelelawar pemakan ikan,
dan yang paling terkenal kelelawar vampir penghisap darah dari Amerika Selatan.
Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang yang berasal dari
ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang
menjadi sayap.
Suborder Megachiroptera (megabats)
·
Pteropodidae
Suborder Microchiroptera (microbats) Superfamily
Vespertilionoidea
·
Superfamily
Emballonuroidea
·
Emballonuridae
(Sac-winged or sheath-tailed bats)
Superfamily Molossoidea
·
Molossidae
(Free-tailed bats)
Superfamily Nataloidea
·
Furipteridae (Smoky
bats)
·
Myzopodidae
(Sucker-footed bats)
·
Natalidae
(Funnel-eared bats)
·
Thyropteridae
(Disk-winged bats)
Superfamily Noctilionoidea
·
Mormoopidae
(Ghost-faced or moustached bats)
·
Mystacinidae (New
Zealand short-tailed bats)
·
Noctilionidae (Bulldog
bats or fisherman bats)
·
Phyllostomidae
(Leaf-nosed bats)
Superfamily
Rhinolophoidea
·
Megadermatidae (False
vampires)
·
Nycteridae
(Hollow-faced or slit-faced bats)
·
Rhinolophidae
(Horseshoe bats)
·
Hipposideridae (Old
World leaf-nosed bats)
Superfamily Rhinopomatoidea
·
Craseonycteridae
(Bumblebee bat or Kitti’s hog-nosed bat)
·
Rhinopomatidae
(Mouse-tailed bats)
Superfamily Vespertilionoidea
·
Vespertilionidae
(Vesper bats or evening bats)
·
Antrozoidae (Pallid
bat and Van Gelder’s bat)
Baca selengkapnya di link ini: Klasifikasi
Kelelawar
Atau secara sederhana diklasifikasikan sebagai berikut:
·
Pteropodidae (codot)
·
Emballonuridae
(kelelawar eko-trubus)
·
Megadermatidae (vampir
palsu)
·
Nycteridae (kelelawar
muka-cekung)
·
Rhinolophidae
(kelelawar-ladam)
·
Hipposideridae
(barong)
·
Vespertilionidae
(kelelawar biasa)
·
Molossidae (kelelawar
bibir-keriput)
PERAN KELELAWAR DALAM EKOSISTEM
BUMI
Kelelawar
merupakan bagian penting dari ekosistem dunia terutama untuk agrikultur sebagai
predator alami bagi hama untuk tanaman pertanian, tak hanya itu saja, kelelawar
membantu menjaga manusia dari bertaburannya nyamuk mematikan penyebar malaria
dan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).
Kelelawar
pun ikut serta dalam menyebarkan serbuk sari tanaman yang tentunya
menguntungkan bagi manusia. Namun seiring dengan waktu, kelelawar banyak diburu
salah satunya sebagai makanan atau sekedar membunuhnya.
BAHAYA KELELAWAR
BAGI MANUSIA
Kelelawar
tidak hidup dengan tenang begitu saja, karena ancaman bagi dirinya sangatlah
besar mulai dari angin turbin, cuaca yang buruk, mereka sangat sensitif
terhadap perubahan cuaca. paru-paru kelelawar berbeda dengan burung, sehingga
kematian bisa terjadi saat terdapat angin turbin yang disebut barotrauma. Tak
hanya itu, perburuan dan penyakit yang menimpanya menjadi masalah besar bagi
dunia. Seperti tahun 2006, yang terjadi di daerah Amerika dan Kanada mengenal White Nose Syndrom,
sebuah keadaan yang berhubungan dengan kematian jutaan kelelawar.
Kematian
karena penyakit yang timbul akibat jamurPseudogymnoascus
destructans, ditemukan tumbuh di
moncong, telinga, dan sayap kelelawar menderita. Hal tersebut tentu merupakan kerugian bagi petani karena, dengan
matinya kelelawar dan terjangkitnya penyakit jamur pada kelelawar maka akan
membuat hasil tani dan cocok tanah terancam dan merugi.
Terdapat
hal yang harus diperhatikan bahaya yang ditimbulkan kelelawar. Kelelawar adalah
reservoir alami untuk sejumlah besar patogen zoonosis banyak diantaranya virus yang membuat manusia terkena rabies.
Gigitannya layaknya gigitan anjing yang menghaislkan virus rabies, Sindrom
pernapasan akut parah atau dikenal dengan SARS hingga Henipah (Virus Nipan dan
Hendra), bahkan virus ebola.
Jika
terdapat kelelawar yang mati di sekitar rumah atau di rumah, maka jangan
sekali-kali memegangnya, dikarenakan dapat menyebarkan beragam penyakit.
Sebaiknya mengangkat mayat kelelawar dengan alat bantu sambil menutup mulut dan
hidung. Kemudian membuangnya atau melenyapkannya yang jauh dari pemukiman.
Bahkan
di daerah Inggris, merupakan hal ilegal menangani kasus kelelawar jika bukan
ahlinya dan tanpa lisensi. Oleh karena itu, diharuskan menghubungi lembaga
resmi penanganan kelelawar seperti Bat
Conservation Trust