Ads Responsive
Sunday, July 31, 2016

Ini Dia Kelelawar kelelawar Aneh Tapi Unik

Ads Responsive

Ini Dia Kelelawar kelelawar Aneh Tapi Unik

Ragam fauna di alam semesta ini begitu unik, tak terkecualikelelawar yang mungkin banyak ditakuti manusia karena rupanya atau karena mitos yang mengkaitkannya dengan dunia gaib atau menghisap darah layaknya vampir.
Namun dibalik kerugian dan bahaya yang diberikan kelelawar pada manusia, terdapat manfaat besar yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem dunia. Maka tak heran karakter superhero Batman yang baik hati dan menolong sesama mencontoh sifat kelelawar yang juga berbaik hati dalam beberara hal bagi manusia dalam ekosistem bumi.
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Mereka menggunakan sayapnya untuk bisa terbang dan mencari makanan dimalam hari. Saat pagi hari hingga siang hari kelelawar hanya tertidur dan bergelantungan di rumah mereka. Oleh karena itu, kelelawar disebut sebagai hewan nokturnal.
Kemampuannya saat terbang dimalam hari dengan tatapan mata yang tajam serta mampu menghasilkan suara ultrasonik ini, menjadikan ilmuwan jatuh cinta untuk menelitinya. Terlebih fosil kelelawar dari jaman dahulu hingga saat ini sama sekali tidak jauh berbeda, tidak ada yang berubah.

Terdapat banya jenis kelelawar, salah satu diantaranya yang paling populer adalah kelelawar vampir, yang sangat cekatan dalam memburu mangsanya dimalam hari dengan menghisap darah dari hewan incarannya seperti burung, mamalia atau darah manusia. Karena pada dasarnya kelelawar ini sangan sensitif terhadap suara nafas hewan yang tertidur.
Terdapat sekitar 1.200 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Hampir seperempat mamalia di bumi dipenuhi oleh kelelawar. Dari kelelawar berukuran kecil, hingga besar, atau dari kelelawar buah hingga kelelawar vampir.
Namun hanya tiga jenis kelelawar vampir yang sangat ditakuti, diantaranya kelelawar vampir biasa (Desmodus rotundus), kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata), dan kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi) dan kesemuanya berhabitat di benua Amerika.
Sensor panasnya membuat kelelawar vampir bisa membedakan kulit yang menutup bagian tubuh berisi darah segar dan hangat dengan area rambut. Mereka menggunakan gigi yang tajam untuk membuat lubang 5 milimeter persegi pada kulit dan mengisap darah binatang tanpa membangunkan.
70% dari kelelawar mengkonsumsi serangga, dan sebagian besar berperan sebagai pengendalian hama alami. Ada juga kelelawar pemakan buah; kelelawar nektar; kelelawar karnivora yang memangsa mamalia kecil, burung, kadal dan katak; kelelawar pemakan ikan, dan yang paling terkenal kelelawar vampir penghisap darah dari Amerika Selatan.
Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang yang berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.
Suborder Megachiroptera (megabats)
·        Pteropodidae
Suborder Microchiroptera (microbats) Superfamily Vespertilionoidea 
·        Superfamily Emballonuroidea
·        Emballonuridae (Sac-winged or sheath-tailed bats)
Superfamily Molossoidea
·        Molossidae (Free-tailed bats)
Superfamily Nataloidea 
·        Furipteridae (Smoky bats)
·        Myzopodidae (Sucker-footed bats)
·        Natalidae (Funnel-eared bats)
·        Thyropteridae (Disk-winged bats)
Superfamily Noctilionoidea 
·        Mormoopidae (Ghost-faced or moustached bats)
·        Mystacinidae (New Zealand short-tailed bats)
·        Noctilionidae (Bulldog bats or fisherman bats)
·        Phyllostomidae (Leaf-nosed bats)
Superfamily Rhinolophoidea                                                                                                     
·        Megadermatidae (False vampires)
·        Nycteridae (Hollow-faced or slit-faced bats)
·        Rhinolophidae (Horseshoe bats)
·        Hipposideridae (Old World leaf-nosed bats)
Superfamily Rhinopomatoidea 
·        Craseonycteridae (Bumblebee bat or Kitti’s hog-nosed bat)
·        Rhinopomatidae (Mouse-tailed bats)
Superfamily Vespertilionoidea
·        Vespertilionidae (Vesper bats or evening bats)
·        Antrozoidae (Pallid bat and Van Gelder’s bat)
Baca selengkapnya di link ini: Klasifikasi Kelelawar
Atau secara sederhana diklasifikasikan sebagai berikut:
·        Pteropodidae (codot)
·        Emballonuridae (kelelawar eko-trubus)
·        Megadermatidae (vampir palsu)
·        Nycteridae (kelelawar muka-cekung)
·        Rhinolophidae (kelelawar-ladam)
·        Hipposideridae (barong)
·        Vespertilionidae (kelelawar biasa)
·        Molossidae (kelelawar bibir-keriput)

PERAN KELELAWAR DALAM EKOSISTEM BUMI

Kelelawar merupakan bagian penting dari ekosistem dunia terutama untuk agrikultur sebagai predator alami bagi hama untuk tanaman pertanian, tak hanya itu saja, kelelawar membantu menjaga manusia dari bertaburannya nyamuk mematikan penyebar malaria dan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).
Kelelawar pun ikut serta dalam menyebarkan serbuk sari tanaman yang tentunya menguntungkan bagi manusia. Namun seiring dengan waktu, kelelawar banyak diburu salah satunya sebagai makanan atau sekedar membunuhnya.

BAHAYA KELELAWAR BAGI MANUSIA

Kelelawar tidak hidup dengan tenang begitu saja, karena ancaman bagi dirinya sangatlah besar mulai dari angin turbin, cuaca yang buruk, mereka sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. paru-paru kelelawar berbeda dengan burung, sehingga kematian bisa terjadi saat terdapat angin turbin yang disebut barotrauma. Tak hanya itu, perburuan dan penyakit yang menimpanya menjadi masalah besar bagi dunia. Seperti tahun 2006, yang terjadi di daerah Amerika dan Kanada mengenal White Nose Syndrom, sebuah keadaan yang berhubungan dengan kematian jutaan kelelawar.
Kematian karena penyakit yang timbul akibat jamurPseudogymnoascus destructans, ditemukan tumbuh di moncong, telinga, dan sayap kelelawar menderita. Hal tersebut tentu merupakan kerugian bagi petani karena, dengan matinya kelelawar dan terjangkitnya penyakit jamur pada kelelawar maka akan membuat hasil tani dan cocok tanah terancam dan merugi.
Terdapat hal yang harus diperhatikan bahaya yang ditimbulkan kelelawar. Kelelawar adalah reservoir alami untuk sejumlah besar patogen zoonosis banyak diantaranya virus yang membuat manusia terkena rabies. Gigitannya layaknya gigitan anjing yang menghaislkan virus rabies, Sindrom pernapasan akut parah atau dikenal dengan SARS hingga Henipah (Virus Nipan dan Hendra), bahkan virus ebola.
Jika terdapat kelelawar yang mati di sekitar rumah atau di rumah, maka jangan sekali-kali memegangnya, dikarenakan dapat menyebarkan beragam penyakit. Sebaiknya mengangkat mayat kelelawar dengan alat bantu sambil menutup mulut dan hidung. Kemudian membuangnya atau melenyapkannya yang jauh dari pemukiman.
Bahkan di daerah Inggris, merupakan hal ilegal menangani kasus kelelawar jika bukan ahlinya dan tanpa lisensi. Oleh karena itu, diharuskan menghubungi lembaga resmi penanganan kelelawar seperti Bat Conservation Trust


Ads Responsive

Share this

ShareShareTweet
Tags :

Just someone who proud to be called as Blogger, love to make Blogger template to spend a spare time.

Related : Ini Dia Kelelawar kelelawar Aneh Tapi Unik